Kamis, 04 November 2010

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Modul 3

Modul 3
sebutkan dan jelaskan macam-macam konektor koneksi database ke Delphi

1. Koneksi Delphi – MySQL dengan MyDAC


Disini kita akan latihan untuk menghubungkan database MySQL ke Delphi dengan menggunakan komponen MyDAC. Kasusnya adalah untuk menampilkan data dari tabel matakuliah. Untuk databasenya kita beri nama latih dan tabelnya yaitu tb_mk dengan field kode dan matakuliah. Anda harus sudah membuat database dan tabelnya terlebih dahulu di MySQL, sebelum menghubungkannya.

Tampilan Form seperti disamping.


      Ada 2 komponen visual yaitu button dan DBGRID dan 3 komponen non visual yaitu mySQLDatabase, mySQLQuery dan Datasource.

      Setingan untuk komponen mySQLDatabase, terlihat pada bagian yang saya lingkari, yaitu DatabaseName, Host, UserName, dan UserPassword. Disini, saya ambil contoh DatabaseName-nya latih, host pada localhost, UserName-nya root dan UserPassword-nya dikosongkan. Dan untuk mengaktifkan koneksinya, anda pilih properties connected-nya di True-kan (pada gambar tidak terlihat, ada pada bagian paling atas properties).
      Setingan untuk mySQLQuery, yaitu database-nya di arahkan ke mySQLDatababse tadi, dan pada SQL diisi query-nya untuk menampilkan matakuliah, seperti berikut.

select * from tb_mk

Setingan untuk Datasource, yaitu hanya menghubungkan Dataset-nya ke mySQLQuery. Karena nanti datasource ini yang akan dihubungkan ke DBGRID, agar dapat menampilkan data hasil query tadi.

   Setingan untuk DBGRID, yaitu pafa DataSource-nya dihubungkan ke Datasource tadi.

    Jika semua setingan sudah selesai, maka anda True-kan property Active pada mySQLQuery, agar tampil datanya pada DBGRID. Untuk mengatur tampilan isi DBGRID anda bisa mengaturnya melalui properties Columns. Disana anda bisa memilih field yang ditampilkan, font judul dan datanya, lebar kolom dan sebagainya.

Selanjutnya anda simpan dan jalankan program tersebut. Selamat mencoba.



 







2. Koneksi Delphi – MySQL dengan MyODBC 

  • Install MySQL Connector/ODBC.
  • Setelah selesai menginstall MySQL Connector/ODBC, kemudian masuk ke Control Panel. Start | Settings | Control Panel | Administrative Tools | dobel klik Data Sources (ODBC).
  • Setelah muncul window ODBC Data Source Administrator klik tab User DSN, kemudian klik tombol Add.
  • di window Create New Data Source pilih MySQL ODBC nomor_versi Driver (nomor_versi adalah versi dari Driver Connector MySQL misalnya 3.51). Klik tombol Finish
  • Kemudian akan muncul window Connector / ODBC. Klik pada tab Login.
  • Pada text box Data Source Name isi dengan nama Data Source, misalnya MySQLDS.
  • Pada text box description isi dengan deskripsi koneksi (optional).
  • Pada text box server isi dengan localhost atau IP 127.0.0.1 jika anda menginstall Database MySQL di komputer anda sendiri.
  • Pada text box User isi dengan nama user misalnya root (root adalah user yang mempunyai kewenangan penuh terhadap database atau disebut juga Administrator).
  • Pada Text box Password isi dengan password root (defaultnya user root tidak mempunyai password).
  • klik tombol Test untuk mengetes koneksi.
  • Jika sudah sukses klik tombol Finish.
  • Masuk ke Delphi, buat sebuah project baru lalu tambahkan sebuah komponen ADOConnection.
  • Dobel klik komponen ADOConnection. Klik tombol Build.
  • di window Data Link Properties klik tab Provider kemudian pilih Microsoft OLE DB Provider for ODBC Drivers klik tombol Next
  • Pada Tab Connection, Pilih radio button use data source name kemudian pada combobox di bawahnya pilih nama data source yang tadi anda buat yaitu MySQLDS.
  • Isi root pada textbox User name dan passwordnya pada textbox Password. Klik tombol Test Connection. Jika sukses, klik tombol OK.
  • Set Property LoginPrompt menjadi false agar aplikasi tidak menampilkan form Database Login ketika anda akan menjalankan aplikasi.
  • Set Property Connected menjadi true.
               Setelah tahap diatas, koneksi ke database MySQL sudah terbentuk. Selanjutnya untuk mengakses data pada sebuah table di database MySQL anda bisa menggunakan komponen ADOTable atau ADOQuery yang dihubungkan dengan komponen ADOConnection dengan cara men-set property Connectionnya menjadi ADOConnection1.

Sumber : 
http://easycomputertutorial.blogspot.com/2008/02/menghubungkan-delphi-dengan-database.html
http://adeisti.blogspot.com/2008/04/koneksi-delphi-mysql-dengan-mydac.html

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Modul 1 (Tugas Kelompok)

Modul 1
resume jurnal tentang database
 
 
Database dibutuhkan di suatu organisasi/ perusahaan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai diseluruh jenjang perusahaan. Apabila kita merupakan orang yang baru dalam dunia pekerja atau terutama baru memasuki jenjang perkuliahan jurusan ilmu komputer, diharuskan mengenal “Database” atau bahasa Indonesia nya “Basis Data” atau “Pengantar Basis Data”.
Pengertian Database
1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada
suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
ebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analytical database, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External database, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory databases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan Relational Database.
1. Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
2. Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
3. Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
4. Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6. External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari
layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8. Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering digunakan.
10. Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
Model Database
Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database .
1. Post-relational database models
Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke model relasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang tanggal
pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkan representasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk sistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produk yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini.
2. Object database models
Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database . Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama seperti program aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang- kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam dunia database.
Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus- menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.
Contoh Pembuatan Database
Contoh pembuatan database dengan menggunakan Microsoft Access 2003, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mengaktifkan Microsoft Access
Jika kita mau bekerja dengan Micosoft Access 2003 kita harus tahu istilah-
istilah berikut ini:
• Field: Tempat data atau informasi dalam kelompok dengan jenis yangsama.
• Record: Kumpulan Field yang tersimpan dalam bentuk baris didalam tabel.
• Table: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu.
• Database: Kumpulan data yang saling berinteraksi sehingga dapat diproses.
• Workspace: Pemberian area kerja yang ditujukan untuk penggunaan database lebih dari satu database dalam suatu pembuatan aplikasi.
1. Arsitektur Database
Untuk lebih mengenal Microsoft Access 2003 kita harus tahu dulu objek database yang dimiliki Microsoft Office 2003 yaitu komponen yang membentuk satu kesatuan sistem dalam database yang menyusun Access 2003.Untuk membuat database baru dapat dilakukan dengan mudah database Access disimpan dengan ekstensi.mdb.
2. Membuat Database
Kita harus mengaktifkan database dulu dimulai dengan pembuatan Blank Database beri nama sesuai keinginan misal saldo, kita letakan pada folder kerja kita,kemudian beri nama folder kita dengan nama yang sama selanjutnya enter,kemudian akan tampil database manager. Database Access merupakan kombinasi dari tables,query,forms,report,pages,macros dan moduls.

sumber:
http://www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database
http://ilmukomputer.org/2009/03/02/pengenalan-database/
 
 

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Modul 3 (Tugas Kelompok)

Modul 3
Tugas Kelompok
buat algoritma pemesanan tiket pesawat dan gambarkan flowchartnya

kelompok 18 :
1. Aninditya Wisnuputri    L2H009061
2. Aditya Hendra S.           L2H009071
3. Dhytia Rointan S.           L2H009143

Algoritma Pemesanan Tiket Pesawat

Algoritma pemesanan tiket pesawat:


1. User terlebih dahulu memilih asal keberangkatan dan tujuan. Asal dan tujuan tidak boleh sama.

2. User memilih jenis perjalanan, satu arah atau pulang-pergi.

3. Jika memilih satu arah, maka user mengisi tanggal keberangkatan, bulan keberangkatan, dan tahun keberangkatan. Jika memilih pulang-pergi, maka user mengisi tanggal berangkat dan tanggal kembali, bulan berangkat dan bulan kembali, tahun berangkat dan tahun kembali.

4. Jika user memilih pulang-pergi, maka lakukan validasi tanggal berangkat dan tanggal kembali, tanggal kembali tidak boleh melebihi tanggal berangkat. Jika user memilih satu arah, maka skip langkah ini ke langkah selanjutnya.

5. User menentukan jumlah tiket yang dipesan dan kategori penumpang (dewasa atau balita).

6. Tampilkan harga tiket setelah user memilih salah satu kelas apakah kelas bisnis atau kelas ekonomi.

7. Lakukan perhitungan sub total (sub total = (jumlah penumpang dewasa * harga tiket dewasa)+(jumlah penumpang balita * harga tiket balita)). Harga tiket untuk balita sebesar 15% dari harga tiket orang dewasa.

8. Lakukan perhitungan total bayar (total bayar = sub total + bagasi).

9. User memunyai pilihan untuk membatalkan atau menyetujui transaksi.

10. Jika user membatalkan, user dapat memilih untuk mengisi ulang atau mengakhiri transaksi. Jika user setuju, maka transaksi selesai.
flowchartnya dapat dilihat dibawah ini :



sumber : http://allaboutalgoritma.blogspot.com/2010/05/pengenalan-visual-basic-membuat.html

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Soal Tambahan

SOAL TAMBAHAN
apa yang anda ketahui tentang DSS dan jelaskan korelasinya dengan praktikum teknologi informatika

DSS Laboratory kepanjangan dari Decision Support System adalah salah satu laboratorium di jurusan Teknik Industri Universitas Diponegoro. Lab ini digunakan untuk membuat sebuah sistem untuk pendukung keputusan. Yang saya ketahui, Lab DSS terkenal dengan teknologi yang digunakan, yaitu menggunakan teknologi komputer. Hal ini dibuktikan dengan semua mata kuliah yang berhubungan dengan Lab DSS ini adalah mata kuliah yang menggunakan komputer sebagai alat bantunya. misalnya saja pada semester 3 ada praktikum Teknik Informatika yang merupakan pengaplikasian dari mata kuliah teknologi Informatika, pada semester 5 ada praktikum Perancangan Teknik Industri, dan pada semester 7 ada praktikum Simulasi Komputer. 
Setelah mengetahui kegiatan yang dijalani di Lab DSS ini, maka telah jelas bahwa Lab DSS ini sangat berkaitan dengan praktikum Teknik Informatika. Pada praktikum ini merupakan tindak lanjut dari materi yang telah diberikan pada saat kuliah Teknologi Informatika. Sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori dan tori saja, tapi juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmunya tersebut, yaitu dengan cara mengikuti praktikum Teknologi Informatika ini.

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Modul 2

Modul 2
sebut dan jelaskan toolbar dalam Delphi

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan program yang terstruktur. Keunggulan lain dari Delphi ini adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis Windows (Andi, 2002:1).
Main window
Jendela Utama ini mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi windows lainnya, dimana Main Window ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Main Menu, Toolbar dan Component Palette.

Main menu

Menu utama pada Delphi mempunyai kegunaan yang sama seperti aplikasi Windows lainnya. Dengan menggunakan fasilitas menu pengguna dapat memanggil atau menyimpan program.

Toolbar

Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masung memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Pada kondisi default Delphi memiliki 6 bagian toolbar, antara lain: standart, view, debug, desktop, custom dan Component Palette.

Component palette
Berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada Visual Component Library (VCL). Disini dapat ditemukan beberapa page control, seperti Standart, Additional, Win32, System, Data Acces.

Komponen-komponen yang ada pada palette ini berfungsi untuk membuat elemen kontrol windows standard. Komponen yang digunakan dalam praktek standard untuk membuat program ini, antara lain: 

a. Label
Untuk membuat teks seperti judul dimana user tidak bisa mengaksesnya tetapi hanya dapat membaca teksnya saja.

b. Edit
Untuk menampilkan suatu area dimana nantinya user dapat mengisi dan mengaksesnya, tetapi hanya dapat membaca teksnya saja.

c. Memo

Untuk menampilkan suatu area dimana user dapat mengisi atau mengubah beberapa buah baris teks.

d. Button

Untuk membuat tombol sehingga user dapat memasukkan perintah pada program aplikasi dengan menekan tombol ini.

e. Main Menu
Untuk membuat menu utama yang ditempatkan pada Form. Ikon tombol pointer terdapat disetiap page control, yang berfungsi untuk menekan atau memilih posisi.

f. Timer
Untuk memeriksa input dari interface PPI 8255 setiap waktu dibutuhkan oleh program.

g. Image
Menampilkan gambar dari file gambar.

h. Form Designer
Semua program windows memiliki form. Form adalah komponen utama dalam pengembangan aplikasi. Form designer adalah tempat melekatya komponen yang lain. Artinya, form adalah tempat komponen-komponen lain diletakkan.
Dalam sebuah Form terdapat titik-titik yang disebut dengan grid yang berguna untuk membantu pengaturan tata letak objek yang dimasukkan dalam Form.
i. Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengatur properti dan even suatu komponen. Semua komponen dapat diubah perilakunya menggunakan kehebatan Object Inspector. Akan tetapi anda tidak dapat mengubah langsung properti-properti yang tidak ditampilkan kecuali melalui penulisan kode program. Objek Inspector terdiri dari dua tab, yaitu properties dan event.
j. Tab properties
Digunakan untuk mengubah properti komponen. Properti dengan tanda plus (+) menunjukkan bahwa properti tersebut mempunyai sub properti.
k. Tab events
Bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi untuk menangani events (kejadian-kejadian yang berupa sebuah procedure) yang dapat direspon oleh sebuah komponen. Misanya pada komponen tombol (button) dipasangkan event click, sehingga jika tombol tersebut di-klik maka akan mengerjakan suatu sub program.
l. Code Editor
Merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam object Pascal. Code Editor dilengkapi fasilitas highlight yang memudahkan user menemukan kesalahan.
Gambar di bawah ini merupakan Lembaran Event pada Object Inspector, dan jendela editing untuk menulis prosedure yang menangani event OnClick pada komponen Tampilkan Button.

sumber : http://www.elektronikaku.co.cc/2010/08/borland-delphi-merupakan-suatu-bahasa.html





Modul 2
sebut dan jelaskan macam-macam bahasa pemrograman disertai kelebihan dan kekurangan

  

Kelebihan dan Kekurangan dari Type - Type Bahasa Pemrograman

Type - Type Bahasa Pemograman
SecaraUmum terdapat 4 kelompok bahasa pemrograman yaitu :
       1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
       2. high level (Seperti Pascal dan Basic),
       3. middle level (Seperti Bahasa C), dan
       4. low level (Seperti Bahasa Assembly).


A. Delphi

Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahsa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak disunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrk dan struktur unit program Delphi:
1. Struktur Projek
Pada suatu projek yang anada bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR.

2. Struktur Unit
Sebuah unit berisitipe-tipe, konstanmta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit tersebut.

Kelebihan :
1). Sifatnya freeware
2). Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
3). Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
4). Dokumentasi cukup lengkap.

Kelemahan :
1). Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
2). Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
3). Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya.


B. Bahasa C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).

Kelebihan Bahasa C :

Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portabel
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. C adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai
fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C adalah kompiler
Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.

Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
a. C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi.
Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
b. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit.
Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.

Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
1. Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.


C. Visual Basic

Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application.

Keuntungan Visual basic:
- Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
- Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll
- Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam pemrograman.

Kekurangan Visual basic:
- Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
- Lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain.

D. Pascal

- Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerlandtahun 1971.
-Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari Perancis (abad 17).
-Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60).
-Memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft), Apple Pascal,UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll.
-Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan karena menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen.
-Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur (Structured Programming language).

Bahasa Pascal, secara garis besar mempunyai struktur sebagai berikut :

1. Judul program,
2. Blok program yang terdiri dari :
a. Bagian deklarasi, meliputi :
- deklarasi label,
- deklarasi konstanta,
- deklarasi tipe,
- deklarasi variabel,
- deklarasi prosedur dan/atau fungsi.
b. Bagian pernyataan, berisi perintah-perintah.
Latihan Pascal : Perulangan dan Seleksi Kondisi I – 2


Kelebihan :
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya. Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia pendidikan.

Kekurangan:
Tidak fleksibel penggunaannya dan Bahasa Pemrograman Dibawah ini biasa digunakan untuk pemrograman Web :

E. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

F. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

G. ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

H. XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

I. WML

WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.


J. PERL

Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

K. CFM

CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

L. JAVA

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

• Programming-language specification
• Application-programming interface
• Virtual-machine specification

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Sehingga bahasa Java saat ini termasuk bahasa pemrograman yang relatif mudah untuk dipelajari karena banyaknya contoh dan konsep yang beredar luas, baik berupa buku maupun di internet. Tetapi program yang dibuat dalam bahasa Java juga relatif lebih banyak membutuhkan waktu saat di eksekusi (lebih lama) dikarenakan untuk menjalankan
programnya dibutuhkan JVM (perantara antar program dan sistem operasi).

M. CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

sumber : http://dadarockman.blogspot.com/2010/05/kelebihan-dan-kekurangan-dari-type-type.html




Modul 2 
sebut dan jelaskan file extension dalam Delphi



File extension Type Delphi Version Description Keep in Source Control?
.adt ? Rad Studio 2010 enterprise and newer QA Audit set file, the stored settings for a QA audit  
.bdsdeploy ?    Deployment file  
.bdsgroup text/xml Delphi 2005 and 2006 BDS Project Group, combines several projects into a group. Only put under source control if you actually use that feature. Maybe
.bdsproj text/xml Delphi 2005 and 2006 Borland Developer Studio Project File. Successor of the .dof file holding compiler options etc. Also used for opening a project. Yes
.bpg text Delphi 7 and older Borland Project Group, combines several projects into a group. Only put under source control if you actually use that feature. Maybe
.bpl Binary Delphi 4 and newer Borland Package Library. DLL including VCL components available for use in the Delphi environment at design time or by applications at run time. Maybe
.cbk Other   Temporary Backup File. No
.cfg text Delphi 7 and older Project Configuration File.

The Delphi IDE (up to Version 7) automatically creates this file from the settings in the .DOF file. It is only used by the command line compiler. See elsewhere in this wiki regarding command line compilation.
No
.dcl binary Delphi Component Library
.dcp Binary   Delphi Component Package. Contains symbol information for code compiled into a package. Maybe
.dcpil Binary   Delphi Compiler Symbolic Information. The purpose of a .DCPIL file is to provide symbolic information to the compiler about certain language constructs that can't be reconstituted from CLR metadata alone. This is a traditional Delphi technique for handling and caching compiler symbols. Maybe
.dcr Resource   Delphi Component Resource File. Contains resource information for components, such as the icon to display in the palette. Yes
.dcu Binary Win32 Delphi Compiled Unit File. Maybe
.dcuil Binary .NET Delphi Compiled Unit File Maybe
.ddp Other Delphi 7 and older Delphi Diagram Portfolio File. Used by the diagram editor. Maybe
.dfm binary or text   Delphi Win32 Form File. A file listing the various objects and their property values contained within a form, including such things as form control coordinates. Right click on the form and select View as Text from the pop-up menu to view this file. Manual alterations to this file may prevent the IDE from being able to load the form. Use the Environment Options dialog to specify which format to use for newly created forms. The text format is recommended as it better supports source control. Yes
.dof text Delphi 7 and older Delphi Project Options File. Text file containing project options (such as compiler and linker settings, version info, search path and output directories). Yes (but beware: It might contain absolute paths)
.dpc ?   Delphi Package Collection  
.dpk text Delphi Package Project Yes
.dpkw text    Delphi Package Project for Windows (Never seen in the wild) Yes
.dpl Binary Delphi 3 and older Delphi Package Library. Superseded by .bpl in later Delphi versions. Maybe
.dpr text All Delphi versions Delphi Project File. The main file for any project. Contains the source code of the main file for a Delphi project. It is the primary entry point for the executable and refers to the other source files in the project. Do not delete. Yes
.dproj text/xml Delphi 2007 and newer Delphi Project File. Replaces bdsproj file. Yes (but beware: It might contain absolute paths)
.drc text   Resource String File. Contains resource string information. Can be deleted; will be regenerated from source code by compiler. No
.dsk text   Delphi Desktop File. Contains information about the IDE desktop settings, including which files are open and the position of windows. No
.dsm Binary Delphi 6? Browser Symbol information from the last successful compile. Enviroment -> Preferences -> Desktop contents. No
.groupproj text/xml Delphi 2007 and newer Project Group File. Replaces .bdsgroup file. Yes
.identcache ?   Temporary Cache File created by refactoring engine to improve performance. No
.int text Interface part of Unit not shipped with source, typically in $(Delphi)\doc
.local text/xml Delphi 2005 and newer User-specific project options. When using Starteam projects it will contain overrides to settings from the .bdsproj file. No
.map text   The optional error map file will contain a list of error addresses and source line numbers, grouped together for each source file in the application. To create a detailed .map file, ensure the {D+} compiler directive is set, and the "Detailed Map File" option selected in the Project >Options>Linker page of the IDE. No
.mts QA Metrics set file Rad Studio 2010 enterprise or newer The stored settings for QA metric
.nfm Resource Delphi 8.0 or newer Delphi .NET Form File. Yes
.pas Source   Delphi Unit Source File. Yes
.proj     Codegear RAD Studio project.
.res Binary   Binary. Resource File. Binary file associated with a project containing resource definitions, such as strings, icons, images etc.This file will be recreated by the IDE when loading a project but the icon will get lost in that process. Therefore you should either keep it in source control or find another way to create it. Yes
.rsm Binary Remote Debugging Symbols file.


sumber : http://delphi.wikia.com/wiki/Delphi_File_Extensions

Tugas Pendahuluan Teknologi Informatika 2010 - Modul 1

Modul 1
Soal : Sebut dan jelaskan tipe-tipe data



Secara umum jenis-jenis data dapat dikelompokkan atas 2 bagian, yaitu :
1. Jenis data primitif, terdiri atas :
     a. Integer
     b. Real
     c. Boolean
     d. Karakter

2. Jenis data campuran, yaitu : “String”.

n INTEGER
Suatu integer adalah anggota dari himpunan bilangan :
( ….., -(n+1), -n, ….., -2, -1, 0, 1, 2, ….., n, n+1, ….. )

Operasi-operasi dasar yang ada dalam integer antara lain :
Ÿ Penjumlahan
Ÿ Pengurangan
Ÿ Perkalian
Ÿ Pembagian
Ÿ Perpangkatan, dsb
Masing-masing operator pada operasi di atas, yang bekerja terhadap sepasang integer (operand) disebut sebagai : “binary operator”. Sedangkan operator yang hanya bekerja terhadap satu operand saja disebut sebagai “unary operator”. Contoh dari unary operator adalah operator negasi. Operator ini berfungsi untuk mengubah tanda suatu operand.

n REAL
Data numerik yang bukan termasuk integer, digolongkan dalam jenis data real. Jenis data ini ditulis menggunakan titik desimal (atau koma desimal). Bilangan real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem floating point, merupakan versi yang disebut Scientific Notation. Disini penyajiannya terdiri atas dua bagian, yaitu : mantissa (pecahan) & eksponen.
Contoh :
Di dalam sistim desimal, 123000 = 0.123 * 106.
Di sini 0.123 adalah mantissa atau pecahan, sedangkan 6 adalah eksponennya.
Secara umum suatu bilangan real X dituliskan M * RE

n BOOLEAN
Jenis data ini disebut juga jenis data “logical”. Elemen dari jenis data ini mempunyai nilai salah satu dari “true” atau “false”. Operator-operator yang dikenal pada jenis data ini terdiri atas:
A. Operator Logika, yaitu : NOT, AND dan OR.
Ÿ Operator OR akan menghasilkan nilai “true”, jika salah satu atau kedua operand bernilai “true”.
Ÿ Operator AND akan menghasilkan nilai “true”, jika kedua operand bernilai “true”.
Ÿ Sedangkan operator NOT akan menghasilkan nilai “true”, jika operand bernilai “false”, dan sebaliknya.
Ÿ Operator NOT merupakan “precedence” dari operator AND dan OR.
Dalam suatu ekspresi yang tidak menggunakan tanda kurung, operator NOT harus dievaluasi sebelum operator AND dan OR.
B. Operator Relasional, yaitu : >, =, <=, dan =.

n KARAKTER & STRING
Jenis data karakter merupakan elemen dari suatu himpunan yang terdiri atas bilangan, abjad dan simbol-simbol khusus. Sedangkan jenis data string merupakan jenis data campuran, karena elemen-elemennya dibentuk dari karakter-karakter di atas. Karakter yang digunakan untuk membentuk suatu string disebut sebagai alphabet. Dalam penulisannya, suatu string berada dalam tanda “aphosthrope”.

Contoh :
Misal, diberikan himpunan alphabet A = { C, D, 1 }.
String-string yang dapat dibentuk dari alphabet di atas antara lain adalah :
‘CD1′, ‘CDD’, ‘DDC’, ‘CDC1′, …dsb, termasuk “null string” atau “empty string”.
Himpunan yang anggotanya adalah semua string yang dapat dibentuk dari suatu himpunan alphabet disebut sebagai “vocabulary”. Suatu vocabulary V yang dihasilkan dari himpunan alphabet A dinotasikan dengan VA atau A*.
Jika suatu string dibentuk dari alphabet { 0, 1 }, maka string yang terbentuk disebut dengan “Bit String”.
Secara umum, suatu string S yang dibentuk dari himpunan alphabet A, dituliskan :
S = ‘a1a2 ….. aN’
di mana setiap karakter ai anggota A untuk, 1  i  N.

Dalam suatu string terdapat 3 operasi utama, yaitu :
1. Length
2. Concatenation
3. Substring

Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data:
Built-in : sudah tersedia oleh bahasa pemrograman tersebut
Tidak berorientasi pada persoalan yang dihadapi.
UDT : User Defined Type, dibuat oleh pemrogram.
Mendekati penyelesaian persoalan yang dihadapi
Contoh: record pada Pascal, struct pada C, class pada Java
ADT : Abstract Data Type
memperluas konsep UDT dengan menambahkan pengkapsulan atau enkapsulasi, berisi sifat-sifat dan operasi-operasi yang bisa dilakukan terhadap kelas tersebut.

Contoh: class pada Java
Bahasa C memiliki tipe data numerik dan karakter (seperti int, float, char dan lain-lain). Disamping itu juga memiliki tipe data enumerasi dan structure. Bagaimana jika kita ingin membuat tipe data baru?
Untuk pembuatan tipe data baru digunakan keyword typedef
Bentuk umum:
typedef

Struct adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain.
Berbeda dengan array hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, struct bisa memiliki variabel-variabel yang bertipe data sama atau berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertipe data array atau struct itu sendiri.

Variabel-variabel yang menjadi anggota struct disebut dengan elemen struct.
Struct adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain.
Berbeda dengan array hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, struct bisa memiliki variabel-variabel yang bertipe data sama atau berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertipe data array atau struct itu sendiri.

Variabel-variabel yang menjadi anggota struct disebut dengan elemen struct.
Pendeklarasian dan penggunaan struktur
typedef struct Mahasiswa {
char NIM[8];
char nama[50];
float ipk;
};
untuk menggunakan struct Mahasiswa dengan membuat variabel mhs dan mhs2
Mahasiswa mhs,mhs2;
untuk menggunakan struct Mahasiswa dengan membuat variabel array m;
Mahasiswa m[100];


sumber : http://yulieee.wordpress.com/2010/02/20/jenis-jenis-data/





Modul 1
Soal : Sebut dan jelaskan macam-macam DBMS beserta kelebihan dan kekuranganya


Pengertian DBMS :
Menutut C.J. Date :
DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.

Menurut S, Attre 
DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
     
Menurut Gordon C. Everest 
DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.

Jadi DBMS  :  Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

Fungsi DBMS  :  -  Definisi data dan hubungannya
-  Memanipulasi data
-  Keamanan dan integritas data
-  Security dan integritas data
-  Recovery/perbaikan dan concurency data
-  Data dictionary
-  Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
  • Mendefinisikan data dan hubungannya.
  • Mendokumentasikan struktur dan definisi data
  • Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
  • Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
  • Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
  • Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
  • Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.
Contoh DBMS :
1.      Database Hierarchy            : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968

2.   Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh  :  IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet  Software Inc,  1972

3.  Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh  :  -   INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
-   System-R oleh IBM Research, 1975
-   ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
-   DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
  • Perangkat Keras
  • Perangkat Lunak
  • Data
  • Pengguna
Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
  • Kebebasan data dan akses yang efisien
  • Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
  • Integritas dan keamanan data
  • Administrasi keseragaman data
  • Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
  • Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
  • Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data
Kerugian pengunaan DBMS antara lain :
  • Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
  • Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
  • Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.
MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :

1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.

2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.

3. FIREBIRD
Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.

Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.

Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: 
(1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. 
(6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. 
(7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. 
(8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. 
(9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups  www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.

4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

5.    Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit  Interface) pada tahun  1989.  FoxPro  berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro  6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan  produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio,  FoxPro  menjadi  anggotanya.  Sasaran  utama  Visual  Studio  adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna,  serta  merupakan  paling  popular  saat  ini.  Model  ini  menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau   baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.

6.      Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

Struktur field pada Paradox 7 :
1.    Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
  • Panjang maksimum 25 karakter
  • Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
  • Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
  • Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
• Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2.   Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai berikut :

3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.

4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.



sumber : http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macam-macam-dbms-database-managemen-system/